Sepucuk Surat untukMu di Penghujung Ramadhan

By Fadli Kurniawan - 03.14



Allah Ar Rahim,
Terima kasih sedalam-dalamnya Engkau masih menitipkan pada diri ini usia hingga kami bisa menghirup nikmatnya RamadhanMu.
Terima kasih setinggi-tingginya Engkau masih meniupkan iman ke dalam qalbu ini sehingga kami mampu melaksanakan perintahMu hingga penghujung Ramadhan.
Menit-menit menjelang berakhirnya Ramadhan ini, baru kami merasakan sendu, atau perasaan lain yang entah apa.
Sendu karena menyadari Ramadhan adalah hadiah yang begitu berharga dariMu tapi sedikit sekali kami mensyukurinya, banyak kami menyia-nyiakannya.
Allah Al Ghafur,
Karena keyakinan kami bahwa kemurahanMu lebih luas dari apapun, maka kami mohon, terimalah shoum kami, solat kami, tadarus kami, sedekah dan zakat kami.
Kami sadar ibadah kami teramat jauh dari sempurna seperti para kekasihMu.
Baru ini yang bisa kami berikan dalam menjalankan risalahMu “wamaa khallaqtul jinna wal insa illaa liya’ buduun”.
Kuatkanlah selalu iman dalam hati kami agar sepahit dan selicin apapun jalannya, kami masih menjaga konsistensi cinta dan laku sebagai 'abdi di hadapanMu.
Allah Ar Rahman,
Pasca Ramadhan ini justru waktu yang lebih berat bagi kami untuk berada di medan perang melawan nafsu-nafsu dalam diri ini.
Tuntun kami, Allah.. tuntun kami...
Jalan di depan begitu gelap, tak sedikit pun kami tahu apa yang terjadi pada kami satu menit setelah ini dan seterusnya.
Sementara Engkau memberi hidayah kepada orang-orang yang Kau kehendaki.
Jangan biarkan telinga, mata, dan hati ini buta dalam menerima hidayahMu.
Tuntun kami, Allah...

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar