Rangkuman Kenduri Cinta 10 Januari 2014

By Fadli Kurniawan - 21.23

Pada maiyah Kenduri Cinta tanggal 10 Januari 2014 kemarin, hadir berbagai narasumber, di antaranya Ustadz Widjayanto, Beben Jazz, dan pastinya Cak Nun. Rangkuman di bawah ini disusun secara acak dari berbagai narasumber.

Ali Bin Abu Thalib (Babul ‘llmi=gerbangnya ilmu)
Rasulullah sering sekali duduk melingkar bersama para sahabatnya, berdiskusi, menyebarkan fatwa-fatwanya. Di setiap pertemuan, ada seseorang yang selalu duduk di kanan Rasulullah. Dia bukan Abu Bakar, bukan pula Umar bin Khatab, melainkan menantunya, Ali bin Abu Thalib. Alasan Ali selalu duduk di kanan Rasulullah itu medis. Dari sekian sahabat, hanya Ali yang tidak “merokok”. (menggampangkan istilah yang sama seperti orang-orang sekarang di mana dari rempah-rempah yang dikonsumsi di mulutnya itu mengeluarkan polusi yang tidak baik bagi kesehatan Rasul) Sementara, angin bertipu dari arah kanan Rasul, sehingga jika Ali yang berada di kanan Rasul, maka Rasulullah tidak terkena polusi. Suatu ketika Rasulullah berbicara di hadapan para sahabatnya, “Di antara orang-orang di sini, ada satu orang yang paling rakus. Dia ada di kanan saya. Lihat saja, dia makan banyak sekali kurma, sementara di depanku tak ada biji kurma satu pun.” Rasulullah waktu itu tengah bercanda, dengan menaruh semua biji kurma yang beliau makan di depan Ali. Lalu dengan kecerdasannya, Ali menjawab, “Ya Rasul, saya memang rakus. Tapi coba lihat Rasulullah, biji kurma pun ikut dimakan.” Karena kecerdasannya, Rasulullah memuji Ali dengan sebutan Babul ilmi (gerbangnya ilmu). Tapi karena keluhuran dan kecerdasan Ali, dia tidak mau tenggelam dengan pujian, maka dia menjawab, “Aku memang gerbangnya ilmu, tapi ketahuilah bahwa KOTAnya ilmu itu adalah Rasulullah Saw.”
                                                          ---------------------------------------------
Suatu waktu, ketika Rasulullah sedang berkumpul bersama para sahabat, Rasulullah diberi visualisasi oleh Jibril tentang keadaan manusia di Padang Mahsyar. Rasulullah bertanya, “mana umatku? Mana umatku?” Jibril menjawab, “ini adalah umat Nabi Musa. Umatmu ada di belakangnya.” Ternyata umat Rasulullah berratus-ratus bahkan berribu kali lebih banyak dari umat Nabi Musa. Dari sekian banyak umat Rasulullah, ada orang-orang yang masuk surga tanpa hisab. Jumlahnya ada 70.000. lalu para sahabat satu per satu berkata kepada Rasulullah bahwa mereka ingin menjadi salah satu 70.000 itu. Rasulullah mengiyakan. Lalu apakah Cuma 70.000 itu saja? Kata Rasul, 70.000 bisa membawa 70.000 orang lainnya. Lalu bagaimana umat Rasulullah yang tidak menjumpai zaman Rasulullah? Kata Rasul mereka bisa, asal punya 3 hal berikut :    
  1. Tidak dirukyah. Artinya tidak selalu minta diobatI. Mereka adalah orang-orang yang tahan dan menikmati penderitaan di dunia.
  2. Tidak merukyah. Artinya tidak mengobati. tidak merasa berjasa terhadap orang lain, termasuk tdak merasa berjasa terhadap Islam. Contoh: seseorang yang berjilbab, membuat teman-temannya ikut berjilbab juga, lalu dia merasa berjasa terhadap penyebaran Islam.
  3. Tidak percaya pada burung, Artinya percaya hanya kepada Allah.
---------------------------------------------
Pada saat perang khandak, ada usulan dari sahabat kepada Rasulullah untuk membuat parit. Para pasukan tidak bisa menemui batu yang sangat keras sehingga mereka minta bantuan kepada Rasulullah untuk memecahnya. Saat Rasulullah memecah batu paling keras, terlihatlah dari balik baju Rasul, beliau sedang mengikat 3 batu di perutnya. Ini menandakan Rasululah sudah tidak makan selama tiga hari. Setiap kali Rasulullah merasa lapar, dia mengikatkan batu di perutnya. Salah satu sahabat yang bernama Jabir r.a karena merasa terkejut,  pulang dan meminta istrinya untuk memasak makanan untuk Rasulullah. Disembelihlah kambing yang hanya pas untuk 40 orang kata sang istri, sedangkan jumlah seluruh pasukan waktu itu ada 1000 orang. Rasulullah mengumumkan berita makanan yang telah disediakan oleh Jabir ini ke seluruh pasukan, hingga semua pasukan pergi ke rumah Jabir. Istri Jabir bingung bukan kepalang melihat 1000 orang ke rumahnya. Kemudian Rasulullah menghampiri hidangan, lalu berdoa “Allahumma barikhum” lalu menyemberkan air liurnya ke hidangan tersebut. Semua pasukan dipersilahkan makan hidangan terlebih dahulu, baru yang terakhir Rasulullah, Jabir, dan istri Jabir. Istri Jabir sudah sangat khawatir tidak mendapat sisa apapun untuk Rasulullah.  Semua pasukan sudah makan, giliran Rasulullah, Jabir, dan istrinya menyantap hidangan. Setelah hidangan dibuka, istri Jabir hampir pingsan. Makanan yang telah disiapkannya seperti tak tersentuh sama sekali. Subhanallah.
---------------------------------------------
Ada 3 macam uang:

  1. Uang transaksi. Uang ini digunakan untuk membeli barang dengan pengeluaran sekecil mungkin.
  2. Uang kebutuhan. Berapapun akan dikeluarkan, karena memang benar-benar butuh, meskipun tidak ikhlas.
  3. Uang syukur. Berapa pun dikeluarin karena bersyukur, tidak ada batasnya.

---------------------------------------------
Diponegoro digambarkan seperti bersorban putih, Gadjah Mada digambarkan gemuk, itu siapa yang pertama kali menggambarkan seperti itu? Dan tidak ada orang yang mempertanyakan masalah itu, itu lah ahmaq. Hal itu bisa terjadi karena sejarawan modern cenderung berpikir materealis. Dulu, saati Islam masuk ke Indonesia dibawa oleh para pedagang, ditolak. Karena dulu pedagang, dalam kasta Hindu, itu paling bawah. Kasta paling atas adalah brahmana, para rohaniyawan. Makanya, kemudian agar Islam diterima, Islam dibawa oleh para rohaniawan yakni wali songo yang diawalai oleh Syeikh Maulana Malik Ibrahim, dst. Lalu dalam perjalanan sejarah, Indonesia dijajah oleh Belanda. Mereka menjajah mindset nenek moyang kita juga, dengan menempatkan Saudagar/hartawan/pemilik modal di posisi pertama. Kemudian di bawahnya ada penguasa, para dan seterusnya hingga rohaniyawan berada di kelas paling bawah.
---------------------------------------------
Rasulullah satu-satunya orang yang tidak memiliki sifat ahmaq. Nabi ibrahim disuruh menyembelih Ismail, karena memiliki sifat ahmaq dalam dirinya, berupa kecintaan terhadap anaknya yang berlebihan. Nabi Musa memiliki sifat ahmaq berupa merasa dirinya manusia paling cerdas di zamannya, sehingga Allah mempertemukan Nabi Musa dengan Nabi Khidr untuk belajar lagi. Nabi Ayyub, melalui sakitnya, Nabi Sulaiman dijatuhkan dari angin, dsb. Nabi Muhammad tidak bisa dibandingkan dengan satu nabi pun. Contoh, Nabi Yusuf yang tampan luar biasa yang membuat orang melihatnya terpesona. Tapi terpesona ada batasnya, ada habisnya. Ketika orang melihat wajah Nabi Muhammad, orang selalu merasa tenteram dan bahagia. Sampai ada syairnya di kitab barzanzi (marroa wajhah kayas’ad, ya karimal wa lidaini, haudhukashshofil mubarrod, wirduna yaumannusyurin)
---------------------------------------------
Hostage syndrome. Ada seorang anak yang tengah disandera seorang penculik. Dia tersu menangis minta dibebaskan. Namun, ketika dia bilang lapar, dia diberi makan. Ketika dia ingin buang air, dia diantar hingga ditunggu di luar. Apa pun kebutuhan sang anak, hampir semua dilayani oleh sang penculik. Akhirnya dia merasa nyaman dengan keadaan sandera itu. Akhirnya, ketika sang penculik diadili karena kejahatannya menyandera anak, anak kecil ini membelanya karena kenyamanan yang dia dapatkan darinya. Padahal, mau sebaik apa pun penculik itu, dia harus tetap diadili karena menyandera seseorang sudah melanggar hak asasi orang, kriminal. Inilah yang terjadi pada Bangsa Indonesia selama ini. Inilah sifat ke-ahmaq-an kita. 
                                                 ---------------------------------------------
Sebelum berbisnis, bangunlah dulu sifat trustworthy, karena itu adalah ciri seorang mukmin. Jika seseorang sudah bisa dipercaya, maka bisnis, dagang, dll akan mengikuti.
---------------------------------------------
Ada 3 macam seni  
  1. Seni untuk budaya. Contoh tari jaipongan. Semua orang bisa mempraktekannya, tidak ada syarat khusus, tidak dibatasi sopan santun, bebas.
  2. Seni untuk penghormatan. Contoh tari-tari jawa, itu tidak bisa sembarangan dimainkan oleh orang. Dan setiap akhir, pasti ke bawah nadanya (gong). Gerakannya juga diakhiri dengan ke bawah, karena kalo ke atas, tidak menghormati namanya.
  3. Seni untuk ritual. Contoh tari bali, tari kecak. Setiap akhir nadanya selalu ke atas, dan tidak bisa diimprovisasi.

Jadi, seni itu jangan selalu dikaitkan dengan agama, karena fungsi seni sendiri itu berbeda-beda.

                                                   ---------------------------------------------
Ada kesejatian dalam hidup ini. Contoh, bahasa. Semua bahasa, itu hampir semuanya punya padanan. Contohnya manusia, itu di English “man”, di Jawa juga “manungsa.”. Termasuk musik, ada nada yang selalu berulang polanya, dari setiap lagu di seluruh dunia. Selain itu, contoh kesejatian adalah nada orang tertawa dan bersin itu sama dari Nabi Adam sampai sekarang. Dalam penciptaan Nabi Adam, Nabi Adam bersin 3 kali,yakni ketika diciptakan Akal, ketika diciptakan qalbu (hati), dan ketika diciptakan syahwat. Maka dari itu, manusia tinggal memilih dari ketiga hal itu, siapa yang akan memimpin dirinya, apakah akal, hati, atau syahwat.

---------------------------------------------
Diponegoro digambarkan seperti bersorban putih, Gadjah Mada digambarkan gemuk, itu siapa yang pertama kali menggambarkan seperti itu? Dan tidak ada orang yang mempertanyakan masalah itu, itu lah ahmaq. Hal itu bisa terjadi karena sejarawan modern cenderung berpikir materealis. Dulu, saati Islam masuk ke Indonesia dibawa oleh para pedagang, ditolak. Karena dulu pedagang, dalam kasta Hindu, itu paling bawah. Kasta paling atas adalah brahmana, para rohaniyawan. Makanya, kemudian agar Islam diterima, Islam dibawa oleh para rohaniawan yakni wali songo yang diawalai oleh Syeikh Maulana Malik Ibrahim, dst. Lalu dalam perjalanan sejarah, Indonesia dijajah oleh Belanda. Mereka menjajah mindset nenek moyang kita juga, dengan menempatkan Saudagar/hartawan/pemilik modal di posisi pertama. Kemudian di bawahnya ada penguasa, para dan seterusnya hingga rohaniyawan berada di kelas paling bawah.
---------------------------------------------
Kebanyakan orang berpikir bahwa musik itu berkiblat dari barat. Padahal, musik barat itu menyederhanakan musik-musik yang ada di seluruh dunia. Musik barat berkiblat dari Yunani, dari sinilah lahir musik klasik. Band sekelas Beatles, pada akhir masanya, berkunjung ke India, untuk belajar musik India yang konon memiliki 21 tangga nada. Sting, berkunjung ke Mesir, untuk belajar musik timur tengah. Rush, band yang beraliran progressive rock asal Kanada yang sudah berkarir lebih dari 30 tahun, bahkan mengoleksi lagu-lagu Minang di lemari kasetnya. Musik Timur itu jauh lebih kaya dari musik barat.  
                                                ---------------------------------------------
Terakhir, dalam maiyahan kemarin, Cak Nun menyampaikan bahwa pada tahun 2014 ini, semua perhatian, media, pemberitaan, akan fokus pada Pemilu. Padahal, ada sesuatu yang akan lebih menyita perhatian semua rakyat Indonesia tahun ini, yang tentunya lebih menasional dari Pemilu. Cak Nun tidak mau membuka rahasia itu dulu, tapi Cak Nun baru membuka pintunya dengan memberi pertanyaan kepada jama’ah : “kalo kamu punya duit, mau pilih mana, pesta atau evakuasi?” Dia berharap akhir bulan sudah mendapat izin untuk membuka rahasia ini. Wallahua’lam.
---------------------------------------------

Demikian rangkuman yang terbatas ini. Mohon maaf atas semua keterbatasannya, cuma ingin berbagi ilmu. Selengkapnya, bisa cek TL @kenduricinta. 

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar